Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Desa Sumbul, Kampung Batu, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang pada Rabu (10/10/2018) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, tak hanya menyebabkan 3 orang tewas.
Sebab, ada 7 orang mengalami luka-luka.
“Semua korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Adam Malik (Medan) guna mendapatkan pertolongan medis. Dugaan sementara, sebelum kejadian truk trado mengambil jalur kanan sehingga terjadi kecelakaan,” ungkap Kanit Lantas Polsek Pancurbatu Iptu Sehat Sinulingga kepada wartawan, Kamis (11/10/2018).
Berdasarkan informasi yang diperoleh, sebelum kecelakaan terjadi diketahui truk tronton nopol BB 9014 LY yang dikemudikan, Safril Hutasoit (35) warga Jalan Sisingamangaraja Bawah, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, datang dari arah Medan menuju arah Tanah Karo yang diiringi mobil Toyota Kijang Krista BK 1798 AM dikemudikan Syafriman (30) warga Desa Blok VI Baru, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil.
Setibanya di lokasi kejadian, truk trado BK 8819 LW yang belum diketahui identitas sopirnya datang dari arah berlawanan melaju dengan cepat, sehingga tabrakan pun terjadi.
Selain itu, usai trado yang bermuatan alat berat menghantam tronton itu, membuat tronton tersebut terdorong ke belakang dan menghantam Kijang Krista yang ada di belakangnya. Akibatnya, tronton terguling dan sempat menghantam Kijang Krista lalu terperosok ke beram jalan.
Adapun 3 korban tewas tersebut papar Sehat Sinulingga, masing-masing, pengemudi mobil truck trado BK 8819 LW belum diketahui identitasnya meninggal dunia di tempat (terjepit dikabin). Pengemudi mobil truk tronton BB 9014 LY, Safril Pandapotan Hutasoit meninggal dunia di tempat (terjepit dalam kabin).
Kernet mobil truk tronton BK 9014 LY, Andareas Karo-Karo meninggal dunia di tempat (terjepit dalam kabin).
Sedangkan pengemudi mobil Kijang Krista BK 1798 AM, Syafriman mengalami luka ringan beserta 6 penumpangnya masing-masing, Mulyadi Solin (44), Fitriono (30), Subianto (30), Anisa (45), Suparman (56), dan Tengku Nanda P Utama (35).
Sementara itu , Kasubag Humas Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan Rosario Dorothy Simanjuntak memaparkan, korban tewas Andareas Karo Karo mengalami luka di kepala, dada dan kaki patah. Safril Pandapotan Hutasoit, luka di kepala serta dada, dan korban Mr X luka di kepala dan tangan patah.
Selanjutnya nama korban lainnya, Suparman (55), masuk pukul 13.38 WIB, dengan kondisi sadar, nyeri di kepala akibat benturan, lecet di sekujur tubuh. Subianto, masuk pukul 13.42 WIB dengan kondisi sadar, luka fraktur lengan kiri, memar di sekujur tubuh.
Kemudian Syafriman masuk pukul 13.42 WIB dengan kondisi sadar, lecet di sekujur tubuh. Anisa masuk pukul 13.37 WIB dengan kondisi sadar, nyeri pada pinggang dan kepala. Fitriono ,34, masuk pukul 13.06 WIB, dengan kondisi sadar, nyeri dan ada benjolan di kepala akibat benturan.
“Satu orang atas nama Mulyadi Solin (43), berobat jalan karena menderita luka lecet di tangan dan kaki. Sedangkan korban atas nama Tengku Nanda P Utama belum ada masuk ke rumah sakit,” tukasnya.
SUMBER
