NUSNAEWS - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan mengajukan gugatan sengketa pilpres ke Mahkamah Konstitusi (MK) pada hari ini, Jumay (24/5).
Sejumlah ahli hukum tampaknya sedang dipanggil kubu 02 untuk bisa menang dalam sengketa ini. Salah satu yang dipanggil untuk bergabung adalah pakar hukum tata negara, Refly Harun.
“Seorang kawan telepon saya pagi ini, minta bergabung ke Tim Paslon untuk sengketa di MK,” terangnya tanpa menyebut siapa orang yang menelepon itu dalam akun Twitter pribadinya sesaat lalu.
Refly mengaku terhormat mendapat panggilan tersebut. Namun demikian, dia memilih untuk menolak ajakan tersebut. Alasannya, karena Refly sudah menasbihkan diri untuk bersikap netral di pilpres.
“Saya menolak. Saya sudah ambil sikap netral di Pilpres ini, tidak ke 01 atau 02,” tegasnya.
Namun begitu, dia mengaku akan mengamati jalannya sidang gugatan kasus ini dalam kapasitas sebagai seorang pengamat.
“Biarlah saya jadi pengamat saja, termasuk mengamati MK nanti,” pungkasnya.
SUMBER
