Pemasangan Blok Rel Wonokromo Tiba-tiba Mandek, Apa Sebabnya? - Wartakota | Akurat Terpercaya

Breaking

logo

Pemasangan Blok Rel Wonokromo Tiba-tiba Mandek, Apa Sebabnya?

Pemasangan Blok Rel Wonokromo Tiba-tiba Mandek, Apa Sebabnya?


Proyek pemasangan blok rel kereta api di Jalan Ahmad Yani mandek. Pemkot Surabaya akan menegur kontraktor yang tidak melanjutkan proyek tersebut.

"Kami sendiri tidak tahu kenapa jadi berhenti. Kami akan tegur dan kirim surat ke mereka," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya, Erna Purnawati pada detikcom, Senin (14/10/2018).

Erna menyayangkan berhentinya proyek pengerjaan sekaligus pemasangan rel blok di kawasan RSI Ahmad Yani tersebut.

"Kalau setelah selesai merangkai kan harusnya tinggal pasang. Kami juga akan berkoordinasi dengan Daops 8 karena yang mengerjakan adalah rekanan KAI," tambahnya.

Baca juga: Blok Rel Wonokromo Siap Dipasang, Oktober Ditargetkan Rampung

Sebelumnya Erna meyakini proyek pemasangan blok rel selesai pada pertengahan Oktober 2018 setelah adanya penunjukan langsung terhadap pelaksana proyek.

Proyek ini tak juga dikerjakan karena sebanyak 3 kali dilelang dengan nilai awal Rp 450 juta, namun tidak ada peminat. Calon kontraktor bingung mendapatkan bahan baku blok rel hingga diputuskan penunjukan langsung usai minta pendapat ke kejaksaan dan kepolisian.

Seelah penunjukan langsung didapatkan nilai proyek naik menjadi Rp 530 Juta dengan seluruh bahan baku blok rel diambil di depo Sidotopo Daops 8 secara gratis.

Baca juga: Perlintasan Kereta di Tengah Kota Surabaya ini Makan Korban Jiwa

Manager Humas Daops 8 Gatut Sutiyatmoko saat dikonfirmasi terpisah mengaku agar menanyakan pemasangan rel blok maupun proyek tersebut ke pemkot.

"Bisa langsung ditanyakan detail permasalahannya ke PU Pemkot Surabaya, karena pemasangan blok rel merupakan bagian pekerjaannya," jawab Gatut singkat.



SUMBER

Disclaimer: Images, articles or videos that exist on the web sometimes come from various sources of other media. Copyright is fully owned by the source. If there is a problem with this matter, you can contact