NUSANEWS - Beredar video viral yang merekam sedikitnya 10 orang berpakaian hitam-hitam, bersepatu bot, membawa pentungan dan senjata laras panjang, mengeroyok seseorang yang sudah tersungkur di bawah.
Video berdurasi 42 detik itu diunggah melalui akun Twitter @gncp_demak atau atas nama Putra Melayu.
KALIAN BISA NILAI SENDIRI !— #DiskualifikasiJokowi (@gncp_04) 23 Mei 2019
(Dari Gedung Menara Thamrinpukul 06:10 23 MEI 2019) .@VIVAcoid @prabowo @sandiuno @Fahrihamzah @fadlizon @putrabanten80 @ustadtengkuzul @CakKhum @rmol_id @KingPurwa @geloraco @zarazettirazr @PriyoBudiS @MbahUyok @BangPino_ pic.twitter.com/PvtRZx4BHv
Diduga, kelompok pengeroyok tersebut adalah aparat kepolisian yang sedang berjaga di lokasi sekitar kerusuhan 22 Mei, gedung Bawaslu.
Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo ketika dikonfirmasi soal video viral tersebut, mengakui hal itu belum terklarifikasi.
Kekinian, kata dia, benar atau tidaknya video itu tengah didalami oleh Direktorat Siber Bareskrim Polri.
"Belum terklarifikasi dan terkorfirmasi. Sedang didalami oleh DitSiber Bareskrim," kata Dedi melalui pesan singkat.
Lebih jauh, sejumlah akun Twitter mengklaim, seseorang yang dikeroyok dalam video itu adalah bocah laki-laki berusia 15 tahun.
Informasi itu seperti yang diklaim oleh akun TWitter bernama terdapat dalam akun Twitter @bosedii dan juga @Astuty64.
Pengeroyokan itu disebut diduga terjadi di halaman belakang Masjid Al Huda, Jalan Kampung Bali XXXIII, Jakarta Pusat. Letak masjid tersebut berada tidak jauh dari kantor Bawaslu RI.
Area parkir yang tampak dalam video viral penyeroyokan. |
Wartawan memeriksa kebenaran informasi yang viral di media sosial itu.
Berdasarkan pengamatan di lokasi kejadian, kondisi di halaman belakang Masjid Al Huda tampak sama dengan lokasi yang terekam dalam video viral tersebut.
Kesamaan itu, misalnya, terlihat dari adanya dua cone kerucut atau penghalau jalan berwarna oranye di lahan.
Kemudian, terdapat juga sebatang besi yang berada di sekitar rerumputan lahan tersebut.
cone kerucut dan tiang yang terdapat dalam video biral penyeroyokan. [Twitter] |
Tak hanya itu, tembok masjid tersebut juga ada yang dicat warna biru.
Tembok biru masjid yang terdapat dalam video viral. |
Cone dan batang besi, yang didapati Suara.com di lokasi itu juga terdapat dalam video viral.
Dua buah cone kerucut atau penghalau jalan berwarna oranye di belakang Masjid Al Huda, Jalan Kampung Bali XXXIII, Jakarta Pusat, dekat kantor Bawaslu. [Suara.com/Novian Ardiansyah] |
Tak hanya itu, tembok di belakang masjid berwarna biru juga didapati Suara.com, seperti dalam video viral tersebut.
Tembok biru di area belakang Masjid Al Huda, Jalan Kampung Bali XXXIII, Jakarta Pusat, dekat kantor Bawaslu. [Suara.com/Novian Ardiansyah] |
Untuk diketahui pula, video viral itu juga memperlihatkan si perekam berada di atas bangunan tinggi dengan gambaran seperti ini:
Video viral yang direkam dari atas. [Twitter] |
Sementara wartawan mencoba memotret halaman belakang masjid tersebut, juga dari bangunan tinggi, sehingga hasilnya seperti ini:
Kubah Masjid Al Huda, Jalan Kampung Bali XXXIII, Jakarta Pusat, dekat kantor Bawaslu dipotret dari atas. Tampak pula area belakang yang diduga menjadi lokasi pengeroyokan. [Suara.com/Novian Ardiansyah] |
Masih dari pantauan, halaman di belakang Masjid Al Huda diketahui merupakan lahan kosong yang dijadikan area parkir berbayar untuk kendaraan roda dua dan roda empat.
Gerbang masuk area kosong belakang Masjid Al Huda, Jalan Kampung Bali XXXIII, Jakarta Pusat, dekat kantor Bawaslu, yang dijadikan area parkir berbayar. [Suara.com/Novian Ardiansyah] |
Ketika berada di lokasi tersebut, wartawan mendapati sejumlah aparat kepolisian yang mondar-mandir di depan Masjid Al Huda.
Beberapa orang berpakaian koko berwarna putih serta bercelana panjang juga tampak memasuki area belakang masjid.
Dia tampak memperhatikan halaman kosong yang diduga tempat terjadinya pengeroyokan.
Beberapa orang yang sama berikutnya juga kembali memantau area tersebut melalui pintu masuk area parkir di lahan kosong tersebut.
SUMBER