Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahaean membantah Prabowo tampil emosional dalam debat capres Pilpres 2019, Sabtu malam (30/3). Ia mengatakan Prabowo hanya ingin menujukkan rasa nasionalisme dan patriotismenya ketika ada pihak yang menertawakan kelemahan bangsa Indonesia.
"Pak Prabowo bukan emosional, tapi siapapun manusia, anak bangsa ini yang melihat orang menertawakan bangsanya lemah maka memang harus marah," ujar Ferdinand kepada CNNIndonesia.com, Minggu (31/3).
Ferdinand menuturkan Prabowo merupakan pemimpin yang memiliki nasionalisme dan patriotisme tinggi. Prabowo, kata dia, tidak suka bangsanya dilecehkan dan lemah dari segi pertahanan.
Sehingga, ia mengaku tidak heran Prabowo marah ketika hadirin dalam debat tertawa saat mengetahui Indonesia lemah dari sisi pertahanan. Ia menilai hadirin yang tertawa seolah tidak menyadari bahwa alat utama sistem pertahanan (alutsista) dan amunisi pertahanan belum cukup.
Mereka yang menertawakan kelebihan bangsa sendiri, kata politisi Demokrat ini, memiliki mental pengkhianat.
"Pak Prabowo tampak gusar dan tidak suka ketika masyarakat Indonesia malah tertawa mendengar bangsanya lemah. Padahal memang sesungguhnya bangsa kita ini lemah dari sisi pertahanan," ujarnya.
Di sisi lain, Ferdinand menilai penampilan Prabowo dalam debat capres semalam merupakan penampilan terbaik. Ia berkata Prabowo menunjukkan kelasnya sebagai pemimpin.
"Dia adalah seorang pemimpin yang mencintai bangsanya, nasionalisme tinggi, patriotisme tinggi yang tidak suka bangsanya dilecehkan dan tidak suka bangsanya lemah," ujar Ferdinand.
Sebelumnya, nada suara Prabowo meninggi dalam sejumlah sesi debat dengan Joko Widodo. Salah satunya ketika hadirin dalam acara debat tertawa usai Prabowo mengatakan pertahanan Indonesia lemah dan rapuh. Ia mengaku tidak tahu salah siapa sehingga hal itu terjadi.
"Kenapa kalian tertawa?," ujar Prabowo sembari menunjuk ke arah hadirin.
"Pertahanan Indonesia rapuh kok kalian tertawa? Lucu ya? Kok lucu," ujarnya menimpali.
SUMBER
Mereka yang menertawakan kelebihan bangsa sendiri, kata politisi Demokrat ini, memiliki mental pengkhianat.
"Pak Prabowo tampak gusar dan tidak suka ketika masyarakat Indonesia malah tertawa mendengar bangsanya lemah. Padahal memang sesungguhnya bangsa kita ini lemah dari sisi pertahanan," ujarnya.
Di sisi lain, Ferdinand menilai penampilan Prabowo dalam debat capres semalam merupakan penampilan terbaik. Ia berkata Prabowo menunjukkan kelasnya sebagai pemimpin.
"Dia adalah seorang pemimpin yang mencintai bangsanya, nasionalisme tinggi, patriotisme tinggi yang tidak suka bangsanya dilecehkan dan tidak suka bangsanya lemah," ujar Ferdinand.
Sebelumnya, nada suara Prabowo meninggi dalam sejumlah sesi debat dengan Joko Widodo. Salah satunya ketika hadirin dalam acara debat tertawa usai Prabowo mengatakan pertahanan Indonesia lemah dan rapuh. Ia mengaku tidak tahu salah siapa sehingga hal itu terjadi.
"Kenapa kalian tertawa?," ujar Prabowo sembari menunjuk ke arah hadirin.
"Pertahanan Indonesia rapuh kok kalian tertawa? Lucu ya? Kok lucu," ujarnya menimpali.
SUMBER
