Tsunami yang menerjang beberapa wilayah pantai di Selat Sunda, Sabtu malam (22/12) mengakibatkan longsor bawah laut karena pengaruh dari erupsi Gunung Anak Krakatau.
BPBD Banten Evakuasi Korban Tewas Tsunami Banten 29 Orang
Demikian perkiraan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Minggu pagi (23/12).
“Pada saat bersamaan terjadi gelombang pasang akibat pengaruh bulan purnama. Jadi ada kombinasi antara fenomena alam yaitu tsunami dan gelombang pasang,” tutur Sutopo, Minggu pagi (23/12).
Sekitar pukul 21.03 WIB tadi malam, jelas Sutopo, badan geologi mendeteksi Gunung Anak Krakatau erupsi kembali dan menyebabkan peralatan seismograf setempat rusak.
Namun alat seismik di Stasiun Sertung merekam adanya getaran tremor terus menerus.
“Tidak ada frekuensi tinggi yang mencurigakan. Kemungkinan material sedimen di sekitar Anak Gunung Krakatau di bawah laut longsor sehingga memicu tsunami,” paparnya.
Sutopo mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan jangan terpancing isu menyesatkan yang disebarkan pihak tidak jelas. Selain itu juga diimbau tidak melakukan aktivitas di pantai Selat Sunda untuk sementara waktu.
“BMKG dan Badan Geologi masih melakukan penelitian lebih lanjut,” beber Sutopo.
SUMBER