NUSANEWS - Keluarga EW (45), tahanan di Mapolres Mimika yang tewas gantung diri mendatangi kantor polisi. Mereka mendatangi Mapolres untuk meminta pertanggungjawaban kepolisian.
Kedatangan keluarga dan warga diterima oleh Wakapolsek Mimika Baru, Kabag Ops Polres Mimika, Kasat Binmas dan Plt Kapolres Mimika. Mereka datang untuk mendengar penjelasan dari Kepolisian mengapa ada kasus bunuh diri di dalam sel dan juga meminta Kepolisian harus bertanggung jawab atas peristiwa ini.
"Polisi harus bertanggungjawab, hak asasi mereka tetap harus dijamin," kata Tokoh pemuda Kei Thomas Temorubun.
Thomas menambahkan, walaupun dalam kasus ini pihak keluarga menerima dengan lapang, namun dirinya meminta kepada Polri untuk membentuk tim Independen untuk melakukan investigasi. Menurutnya ada pelanggaran SOP dalam pengamanan tahanan di dalam sel ini.
"Kita kan tidak tahu pasti kalau dia meninggal karena bunuh diri, dia (korban) kan tidak sendiri di dalam sel,"
Jasad EW ditemukan pada Senin (15/10), pukul 6.39 WIT, di Mapolsek Mimika Baru. korban ditemukan menggantung dengan seutas tali. EW merupakan tahanan Polres Mimika namun penahanannya dititip di Mapolsek Mimika Baru.
SUMBER
