NUSANEWS - PKS membela Fadli Zon, yang mengubah lirik lagu 'Naik-naik ke Puncak Gunung' untuk menyindir pemerintah atas kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamax. Malah PKS menyebut ada gubahan lagu itu yang lebih sesuai dari grup band Slank.
"Kami kira grup Slank punya visi kebangsaan yang baik," kata Direktur Pencapresan PKS Suhud Alynudin, Kamis (11/10/2018).
Fadli sebelumnya melempar sindirannya melalui akun Twitter @fadlizon. Dia memuat lirik lagu 'Naik-naik ke Puncak Gunung' yang telah diubah dengan sindiran soal kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM. PT Pertamina (Persero) memang kemarin menaikkan harga BBM Pertamax menjadi Rp 10.400.
Menurut Suhud, lagu itu mencerminkan kondisi Indonesia saat ini. Lagu itu dirilis Slank pada 1998 di album 'Mata Hati Reformasi'.
Berikut ini lirik lagu tersebut:
Naik-naik ke puncak gunung
sembako naik setinggi gunung
Lihat kiri lihat ke kanan
rakyat kecekik harga-harga
Naik-naik ke puncak gunung
BBM naik nggak tanggung-tanggung
Lihat kiri lihat ke kanan
rakyat panik di mana-mana
Naik terus gak pernah turun
Naik melulu gak mau turun
Naik-naik ke puncak gunung
Penguasa tertinggi di puncak gunung
Lihat kiri lihat ke kanan
Tutup mulut mata rakyat sengsara
Naik-naik ke puncak gunung
Duduk di atas gak mau turun
Lihat kiri lihat ke kanan
Rakyat susah lo cuek aja
Udah paling tinggi pingin naik lagi
Harusnya pensiun gak mau diganti
Naik-naik ke puncak gunung
Besar pasak dari pada tiang
Lihat kiri lihat ke kanan
Pinjemnya getol bayarnya ogah
Naik-naik ke puncak gunung
Besar pasak dari pada tiang
Lihat kiri lihat ke kanan
Kakek yang ngutang yang bayar siapa
Naik terus gak pernah turun
Utang melulu gak bisa bayar
SUMBER