NUSANEWS - Harus diakui, masalah demi masalah seakan tanpa henti menghantam pagelaran kompetisi Indonesia--yang terdiri dari Liga 1, 2, dan 3--pada musim ini. Dari hanya sekadar pelanggaran disiplin di dalam lapangan sampai melayangnya nyawa suporter di luar stadion.
Meski demikian, di balik segudang problematika itu, Liga Indonesia nyatanya cukup diperhitungkan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Hal itu terbukti dari masuknya Indonesia ke dalam nominasi sebagai kompetisi paling berkembang di Asia.
Dalam situs resminya, AFC merilis 20 kompetisi di Asia yang dimasukkan ke dalam dua kategori yakni sebagai kompetisi paling menginspirasi dan berkembang pada 2018. Dan, Liga Indonesia termasuk ke dalam satu dari 10 nominasi kompetisi untuk kategori paling berkembang di Asia.
Selain Indonesia, kompetisi lainnya yang masuk nominasi tersebut ialah Bhutan, Filipina, Vietnam, Guam, Yordania, Singapura, India, Kirgistan, dan Tajikistan.
Sedangkan, sepuluh kompetisi yang termasuk ke dalam liga paling menginspirasi tahun ini adalah dari negara Australia, Jepang, Arab Saudi, Uzbekistan, China, Korea Selatan, Iran, Qatar, Uni Emirat Arab, dan Thailand.
"Para nominasi dinilai melalui 11 kategori, di antaranya yaitu manajemen&administrasi, keuangan, kompetisi, pemasaran&promosi dan media&komunikasi. Hasil dari penilaian itu lebih difokuskan kepada area administrasi dan manajemen dari organisasi ketimbang performa teknis dari kompetisi tersebut," tulis pernyataan resmi AFC.
Dari masing-masing 10 nominasi dari dua kategori tersebut, AFC akan kembali menyortirnya hingga mendapatkan tiga liga terbaik dari masing-masing kategori.
Ketiga kompetisi terbaik dari tiap kategori nantinya akan diundang secara langsung kepada penghargaan bertajuk 'SPIA Conference & Awards 2018' yang akan berlangsung di Bangkok pada 19-20 November 2018.
SUMBER