Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menganggap pose jari telunjuk yang ditunjukkan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde dan Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim saat upacara penutupan Pertemuan Tahunan IMF - Bank Dunia, hanya bercanda.
Fahri enggan menilai ada unsur politisasi di balik pose tersebut, meski Lagarde dan Jim Yong Kim berpose bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.
"Enggak [politisasi], itu bercanda saya kira ya. Tapi, ya semua bercandaan ditangkap masyarakat dan punya efek juga," kata Fahri di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (15/10).
Menurut Fahri, baik Lagarde dan Jim juga akan memaklumi pose tersebut lantaran saat ini Indonesia tengah melaksanakan agenda kampanye menjelang pemilu serentak 2019.
"Saya kira enggak ada masalah. Orang itu [Lagarde dan Jim] juga tahu kok bahwa ini lagi kampanye. Semua juga lagi ngerjain kampanye, kan," katanya.
Meski demikian, Fahri menilai sebaiknya pose itu diganti jari jempol dan bukan telunjuk. Menurutnya, pose jempol lebih bagus dari telunjuk.
Fahri menganggap semua unsur pembantu Presiden Joko Widodo di Kabinet Kerja, bekerja seolah sebagai tim sukses. Bahkan, Fahri menuding sejumlah kementerian sudah menggunakan bahasa politik atau terkesan kampanye.
"Itu sebenarnya conflict of interest karena di situ dia jabatannya adalah jabatan netral. Kalau dia mau jadi politis, dia harus keluar dari jabatan netral itu," kata Fahri.
Pose jari telunjuk itu terjadi di akhir acara, saat Lagarde dan Jim bersama Luhut, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo berfoto bersama.
Luhut menjelaskan kepada wartawan, pose tersebut tak terkait dengan urusan politik.
Pose jari telunjuk itu kerap diidentikan dengan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Jokowi-Ma'ruf mendapatkan nomor urut 01 dalam Pilpres 2019.
Luhut mengatakan pose tersebut bermakna kedua lembaga internasional mengapresiasi penyelenggaraan IMF-WB yang dihelat di era Presiden Jokowi. Menurut Luhut, pose itu artinya Indonesia nomor satu.
SUMBER